Rabu, 27 Mei 2020

Soal Teks Editorial dan Jawabannya


Nama Kelompok Hatta : XII-MIPA 2
1.      ALFIANA MASRUROH     (04)
2.       ANNISA MUFIDAH           (08)
3.       ANTOMA SUJATA            (09)
4.       DYAH BINTI ASTUTI         (16)
5.       PUTRI AYU L.                      (29)
6.       TROY NUGROHO M         (36)
SOAL EDITORIAL
1. Kenaikan BBM kali ini hendaknya jangan dipandang sebagai sebuah pencabutan subsidi, tetapi sebagai pengalihan subsidi, dari subsidi harga ke subsidi langsung. Kalaulah sekarang masyarakat bergejolak, itu adalah karena memang sudah sejak lama kita dininabobokan oleh BBM yang murah, ketika barang dan jasa lainnya terus melambung.Opini penulis dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ...
    1. Sekarang masyarakat bergejolak karena pemerintah akan mencabut harga subsidi BBM.
    2. Pemerintah menaikkan harga BBM sehingga masyarakat merasakan sulit dalam kehidupan.
    3. Masyarakat Indonesia sudah lama dininabobokan dengan subsidi harga BBM yang murah.
    4. Kenaikan BBM kali ini hendaknya jangan dipandang sebagai sebuah pencabutan subsidi.
    5. Harga barang dan jasa lainnya melambung tinggi sejak pemerintah menaikkan harga BBM.
2. Kenaikan BBM kali ini hendaknya jangan dipandang sebagai sebuah pencabutan subsidi, tetapi sebagai pengalihan subsidi, dari subsidi harga ke subsidi langsung. Kalaulah sekarang masyarakat bergejolak, itu adalah karena memang sudah sejak lama kita dininabobokan oleh BBM yang murah, ketika barang dan jasa lainnya terus melambung.
Masalah dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ....
  1. pengalihan subsidi
  2. pencabutan subsidi
  3. kenaikan harga
  4. kenaikan BBM
  5. gejolak masyarakat
3.Perhatikan tajuk berikut!
(1) Jika kita bepergian saat ini, mau memilih transportasi apa pun penuh dengan kekhawatiran. (2) Terbukti dalam beberapa pekan ini, kecelakaan beruntun terjadi di semua jenis transportasi. (3) Pesawat terbang jatuh. (4) Kereta api anjlok. (5) Bus tabrakan. (6) Lengkaplah sudah kecelakaan yang dikuatirkan terjadi di negeri kita ini. (7) Masyarakat menjadi was-was jika bepergian karena naik apa pun kemungkinan kecelakaan relatif tinggi.
Pada kutipan tajuk tersebut penulis lebih berpihak kepada ....
    1. pihak penyedia transportasi
    2. pihak masyarakat
    3. pihak pemerintah
    4. pihak pengusaha
    5. pihak pemakai transportasi
4.Perhatikan tajuk berikut!
(1) Jika kita bepergian saat ini, mau memilih transportasi apa pun penuh dengan kekhawatiran. (2) Terbukti dalam beberapa pekan ini, kecelakaan beruntun terjadi di semua jenis transportasi. (3) Pesawat terbang jatuh. (4) Kereta api anjlok. (5) Bus tabrakan. (6) Lengkaplah sudah kecelakaan yang dikuatirkan terjadi di negeri kita ini. (7) Masyarakat menjadi was-was jika bepergian karena naik apa pun kemungkinan kecelakaan relatif tinggi.

Kalimat fakta pada tajuk tersebut terdapat pada kalimat nomor ....
    1. (1), (2), (3), dan (6)
    2. (1), (3), (4), dan (7)
    3. (2), (3), (4), dan (5)
    4. (3), (4), (6), dan (7)
    5. (2), (4), (5), dan (6)
5. Bacalah kutipan tajuk rencana berikut!
(1) Kita pertanyakan keseriusan pemerintah menyediakan infrastruktur dan sarana transportasi publik, khususnya angkutan darat. (2) Sampai kini, belum terlihat upaya signifikan ke arah itu. (3) Bahkan, kita melihat kemacetan parah setiap saat di kota-kota besar, khususnya di Jakarta. (4) Kegagalan pemerintah di sektor transportasi publik itulah pemicu konsumsi BBM semakin melonjak. (5) Buktinya, sektor transportasi darat menyedot 90 persen BBM bersubsidi, mobil pribadi mengonsumsi 53 persen dan sepeda motor 40 persen. (6) Menggunakan kendaraan pribadi walau ongkos mahal menjadi pilihan efektif ketika solusi alternatif bagi masyarakat tidak tersedia. (7) Kita ingatkan, jangan sampai pemerintah ingin menghemat anggaran subsidi demi APBN lantas masyarakat berkorban berkali-kali lipat karena kehilangan kesempatan peningkatan produktivitas, akibat kelangkaan BBM yang merugi, melainkan secara umum pertumbuhan ekonomi pun terhambat.
Masalah dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ...
    1. Pemerintah tidak serius dalam menyediakan infrastruktur dan sarana transportasi publik.
    2. Kegagalan pemerintah di sektor transportasi publik memicu konsumsi BBM semakin melonjak.
    3. Kemacetan lalu lintas parah terlihat pada setiap saat di kota-kota besar, khususnya di Jakarta.
    4. Pemerintah ingin menghemat anggaran subsidi APBN, tetapi dalam kenyataannya malah sebaliknya.
    5. Pertumbuhan ekonomi terhambat dan terjadi kelangkaan BBM karena pemerintah menaikkan harga BBM.
6. (1) Mari kita jadikan pasca-UN sebagai momentum berbenah. (2) Sebagai bangsa pembelajar, (3) jangan lagi kita mendengar kabar serupa tahun depan, (4) karena hakikat pembelajaran adalah dicapainya perbaikan, (5) bukan pencapaian yang sama dengan kemarin, apalagi lebih buruk.
Kalimat ajakan yang terdapat dalam paragraf diatas ...
a.    1
b.    2
c.    3
d.    4
e.    5
7. Bacalah teks editorial berikut !
 Meski lulus dengan persentase tinggi, dari kawasan Indonesia timur masih timbul kerisauan tentang bagaimana bersaing dengan lulusan asal Jawa. Ini kerisauan yang harus kita pikirkan upaya mengatasinya. Sejumlah putra Indonesia timur, seperti dari Papua atau NTT, berhasil menunjukkan intelegensia tinggi, seperti unggul dalam olimpiade fisika. Tugas kita berikutnya, bagaimana kita menjadikan itu sebagai pola, bukan kasus.
Kesimpulan yang tepat untuk teks editorial tersebut ...
a.      Upaya menyamakan persaingan lulusan Indonesia timur dengan Jawa
b.      Lulus Indonesia timur sangat berprestasi
c.       Banyak ajang yang berhasil dijuarai putra putri Jawa
d.      Upaya pemerintah menjadikan lulusan asal Jawa lebih maju daripada Indonesia timur
e.      Menjadikan pola, bukan kasus
8. Menyimak pernyataan di atas menguatkan apa yang selama ini diwacanakan, khususnya saat UN tiba, yaitu adanya kesenjangan taraf pendidikan di Tanah Air.
Antonim kata yang bercetak miring ...
a.      Privat
b.      Spesial
c.       Umum
d.      Personal
e.      Seksama
9. Bacalah teks editorial berikut !
(1) Menyimak pernyataan di atas menguatkan apa yang selama ini diwacanakan, khususnya saat UN tiba, yaitu adanya kesenjangan taraf pendidikan di Tanah Air. (2) Di wilayah barat, pendidikan relatif maju. (3) Lulusan UN bisa langsung bersaing secara setara di kancah perguruan tinggi terkenal. (4) Sebaliknya, siswa dari Merauke, jika ingin masuk PTN terkenal, harus matrikulasi satu tahun kalau mau setaraf dengan lulusan setingkat dari Jawa.
Kalimat opini terdapat dalam nomor ...
a.      1
b.      2
c.       3
d.      4
e.      3 dan 4
Bacalah teks editorial berikut !
REFLEKSI HASIL UJIAN NASIONAL
Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai 95%. Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah dibanggakan, ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di Merauke, Sabtu (26/5). Menyimak pernyataan di atas menguatkan apa yang selama ini diwacanakan, khususnya saat UN tiba, yaitu adanya kesenjangan taraf pendidikan di Tanah Air. Di wilayah barat, pendidikan relatif maju. Lulusan UN bisa langsung bersaing secara setara di kancah perguruan tinggi terkenal. Sebaliknya, siswa dari Merauke, jika ingin masuk PTN terkenal, harus matrikulasi satu tahun kalau mau setaraf dengan lulusan setingkat dari Jawa.
10.  Berdasarkan paragraf diatas tema yang tepat adalah ...
a.      Kemanusiaan
b.      Pendidikan
c.       Sosial
d.      Kebudayaan
e.      Permasalah ekonomi


KUNCI JAWABAN
1.       D
2.       D
3.       E
4.       C
5.       A
6.       A
7.       A
8.       C
9.       B
10.   B


Soal Teks pada Novel

Nama Kelompok Hatta         : XII-MIPA 2
Alfiana Masruroh                    (04)
Annisa Mufidah                      (08)
Antoma Sujata                        (09)
Dyah Binti Astuti                   (16)
Putri Ayu Larasmono              (29)
Troy Nugroho Mukti              (36)

SOAL BAB NOVEL
1.      Layang-layang Adi tiba-tiba menukik dari atas menyambar layang-layang Badu. Akibatnya, ada bagian kertas layang-layang Badu yang robek. Dan ketika diadu kembali, layangan Badu pun putus. Badu memandang layang-layangnya seolah-olah tidak percaya. Perasaan sedih dan malu menjadi satu. Akhirnya Badu mengakui kekalahannya.

Watak tokoh Badu pada kutipan novel tersebut adalah ...
a.       Berjiwa Besar
b.      Sombong
c.       Angkuh
d.      Pemarah
e.       Pemalu

2.      Betapa apiknya Mangunwijaya menelusuri latar keturunan tokoh Atik. Ayahnya, Pak Ansana, adalah pecinta alam. Maka, tidak menherankan apabila anaknya, Atik kemudian menjadi ahli biologi. Atik senang buku, ia satu dengan buku. Ia membuat karirnya dengan buku. Keistimewaan Mangunwijaya lagi bahwa ia menampilkan penutur-penutur sesuai dengan tingkat sosial dan lingkungannya.
Masalah yang disoroti dalam penggalan resensi novel di atas adalah . .
a.       Kelebihan pengarang (Mangunwijaya) dalam menggambarkan latar.
b.      Cara Mangunwijaya bercerita dalam novel.
c.       Latar belakang kehidupan tokoh Atik.
d.      Pemaparan keturunan tokoh Atik.
e.       Kepandaian Mangunwijaya dalam menulis cerita.

3.      Keadaan di dalam rumah itu sangat sederhana. Di tengah-tengah kamar depan terletak sebuah peti besar, rupanya untuk ganti meja tulis. Dekat jendela, pada dinding sebelah depan ada sebuah meja yang kakinya tinggal tiga. Meja itu dirapatkan ke dinding, supaya jangan jatuh. Memanjang dinding yang sebelah lagi, terletak dua buah tempat tidur kayu, dialasi tikar yang sudah koyak-koyak.
Penggalan novel di atas merupakan unsur intrinsik berupa...
a.       Alur
b.      Sudut pandang
c.       Amanat
d.      Latar waktu
e.       Latar tempat

4.      Gaya bahasa yang berupa sindiran halus berupa pernyataan yang maknanya bertentangan dengan makna sebenarnya disebut...
a.       Melosis
b.      Satire
c.       Innuendo
d.      Ironi
e.       Sarkasme

5.      Teknik penceritaan  dengan cara memotong –motong cerita sehingga akan menghasilkan cerita terputus-putus, disebut teknik...
a.       asosiasi
b.      montase
c.       adegan
d.      pemadangan
e.       kolase

6.      Hujan gerimis menambah senja lekas menggelap. Guntur menghempas –hempas di ujung langit, dan cahaya kilat memancar –mancar. Terang yang ditimbulkannya amat cepat diganti oleh gelap yang lebih pekat. Jalan-jalan kosong dan sepi.
Penggalan novel tersebut menunjukkan unsur intrinsik...
a.       Tema
b.      Alur
c.       Latar
d.      Penokohan
e.       Amanat

7.      Situasi dalam penggalan novel tersebut adalah...
a.       Mencekam
b.      Hujan deras
c.       Jalan diterangi lampu
d.      Orang-orang bersembunyi dalam rumah
e.       Langit masih diterangi matahari

8.      Tak usah kuperdengarkan suaramu yang merdu dan memecahkan telinga itu.
Kalimat tersebut menggunakan gaya bahasa...
a.       Sinisme
b.      Ironi
c.       satire
d.      melosis
e.       sarkasme

9.      Jamin tak dapat menghindar dari pukulan bertubi Inem, ibu tiri mereka. Si jamin hari ini memang tak dapat mengumpulkan 25 sen dengan mengemis seperti perintah Inem. Itulah sebabnya, pukulan dan tendangan pun mendarat di tubuh mungil Jamin.
Menurut sifatnya tokoh Inem adalah tokoh
a.       Sentral
b.      Antagonis
c.       Protagonis
d.      Statis
e.       Bawahan

10.  Arai yakin pada Jim Morrison, yakin pada Prancis, dan yakin pada pujaan hatinya, Zakiah Nurmala, perempuan yang selama tiga tahun di SMA ditaksirnya, dan selama tiga tahun itu pula ia ditolak. Tak pernah kujumpai orang segigih Arai.
Tokoh Arai yang gigih dideskripsikan melalui...
a.       Pikiran tokoh
b.      Tindakan tokoh
c.       Bentuk fisik tokoh
d.      Lingkungan tokoh
Uraian langsung tokoh