Nama
Kelompok Hatta : XII-MIPA 2
Alfiana Masruroh (04)
Annisa Mufidah (08)
Antoma Sujata (09)
Dyah Binti Astuti (16)
Putri Ayu Larasmono (29)
Troy Nugroho Mukti (36)
SOAL
BAB NOVEL
1.
Layang-layang Adi tiba-tiba menukik dari atas
menyambar layang-layang Badu. Akibatnya, ada bagian kertas layang-layang Badu
yang robek. Dan ketika diadu kembali, layangan Badu pun putus. Badu memandang
layang-layangnya seolah-olah tidak percaya. Perasaan sedih dan malu menjadi
satu. Akhirnya Badu mengakui kekalahannya.
Watak tokoh Badu pada kutipan novel tersebut adalah ...
Watak tokoh Badu pada kutipan novel tersebut adalah ...
a.
Berjiwa Besar
b. Sombong
c. Angkuh
d. Pemarah
e. Pemalu
2.
Betapa apiknya Mangunwijaya menelusuri latar keturunan
tokoh Atik. Ayahnya, Pak Ansana, adalah pecinta alam. Maka, tidak menherankan
apabila anaknya, Atik kemudian menjadi ahli biologi. Atik senang buku, ia satu
dengan buku. Ia membuat karirnya dengan buku. Keistimewaan Mangunwijaya lagi
bahwa ia menampilkan penutur-penutur sesuai dengan tingkat sosial dan
lingkungannya.
Masalah yang disoroti dalam penggalan resensi novel di
atas adalah . .
a.
Kelebihan pengarang (Mangunwijaya) dalam
menggambarkan latar.
b.
Cara Mangunwijaya bercerita dalam novel.
c.
Latar belakang kehidupan tokoh Atik.
d.
Pemaparan keturunan tokoh Atik.
e.
Kepandaian Mangunwijaya dalam menulis cerita.
3.
Keadaan di dalam rumah itu sangat sederhana. Di
tengah-tengah kamar depan terletak sebuah peti besar, rupanya untuk ganti meja
tulis. Dekat jendela, pada dinding sebelah depan ada sebuah meja yang kakinya
tinggal tiga. Meja itu dirapatkan ke dinding, supaya jangan jatuh. Memanjang
dinding yang sebelah lagi, terletak dua buah tempat tidur kayu, dialasi tikar
yang sudah koyak-koyak.
Penggalan novel di atas merupakan unsur intrinsik
berupa...
a.
Alur
b.
Sudut pandang
c.
Amanat
d.
Latar waktu
e.
Latar tempat
4.
Gaya bahasa yang berupa sindiran halus berupa
pernyataan yang maknanya bertentangan dengan makna sebenarnya disebut...
a.
Melosis
b.
Satire
c.
Innuendo
d.
Ironi
e.
Sarkasme
5.
Teknik
penceritaan dengan cara memotong –motong
cerita sehingga akan menghasilkan cerita terputus-putus, disebut teknik...
a.
asosiasi
b.
montase
c.
adegan
d.
pemadangan
e.
kolase
6.
Hujan gerimis
menambah senja lekas menggelap. Guntur menghempas –hempas di ujung langit, dan
cahaya kilat memancar –mancar. Terang yang ditimbulkannya amat cepat diganti
oleh gelap yang lebih pekat. Jalan-jalan kosong dan sepi.
Penggalan
novel tersebut menunjukkan unsur intrinsik...
a.
Tema
b.
Alur
c.
Latar
d.
Penokohan
e.
Amanat
7.
Situasi dalam
penggalan novel tersebut adalah...
a.
Mencekam
b.
Hujan deras
c.
Jalan diterangi
lampu
d.
Orang-orang
bersembunyi dalam rumah
e.
Langit masih
diterangi matahari
8.
Tak usah
kuperdengarkan suaramu yang merdu dan memecahkan telinga itu.
Kalimat
tersebut menggunakan gaya bahasa...
a.
Sinisme
b.
Ironi
c.
satire
d.
melosis
e.
sarkasme
9.
Jamin tak dapat
menghindar dari pukulan bertubi Inem, ibu tiri mereka. Si jamin hari ini memang
tak dapat mengumpulkan 25 sen dengan mengemis seperti perintah Inem. Itulah
sebabnya, pukulan dan tendangan pun mendarat di tubuh mungil Jamin.
Menurut
sifatnya tokoh Inem adalah tokoh
a.
Sentral
b.
Antagonis
c.
Protagonis
d.
Statis
e.
Bawahan
10. Arai yakin pada Jim Morrison, yakin pada Prancis, dan
yakin pada pujaan hatinya, Zakiah Nurmala, perempuan yang selama tiga tahun di
SMA ditaksirnya, dan selama tiga tahun itu pula ia ditolak. Tak pernah kujumpai
orang segigih Arai.
Tokoh Arai
yang gigih dideskripsikan melalui...
a.
Pikiran tokoh
b.
Tindakan tokoh
c.
Bentuk fisik tokoh
d.
Lingkungan tokoh
Uraian langsung
tokoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar